Movie review score
5
School of Rock berkisah Dewey Finn
(Black Jack), gitaris yang menjadi pengangguran setelah dikeluarkan dari
grup band rock-nya. Karena terdesak akan kebutuhan hidupnya, Dewey
akhirnya menerima tawaran menjadi guru SD di sekolah bergengsi Horace
Green. Posisi itu didapatkannya setelah ia mengaku sebagai Ned
Schneebly.
Pada awalnya Dewey merasa bingung apa
yang harus diajarkan dan bagaimana cara mengajar di kelas tersebut
dengan tradisi kelas yang sangat formal dan dengan pertanyaan kritis
dan lugu murid-muridnya. Di hadapan para muridnya tersebut, Dewey
mencoba dengan cara mengajar sesuka hati, dan dia benar-benar dibuat
mati gaya.
Dewey kemudian mendapat ide untuk
membentuk sebuah band Rock bersama murid-muridnya. Ia membuat projek
band rock sebagai tugas sekolah untuk mengikuti festival musik Rock
“Battle of The Bands”. Dewey menjalankan rencana aksinya dengan
mengatur posisi sesuai minat dan bakat anak. Ternyata rencana itu tidak
semudah yang ia bayangkan. Dewey harus merayu para muridnya untuk mau
mengikuti keinginannya tersebut. Dewey juga harus memikirkan beberapa
muridnya yang tidak memiliki bakat musik supaya dapat tempat di dalam
projek tersebut. Dewey akhirnya berhasil membentuk kerjasama di antara
murid-muridnya sesuai peran masing-masing. Interaksi berlangsung dalam
suasana yang dinamis dan demokratis. Tidak ada jarak antara guru dan
murid. Dewey juga memperkenalkan kepada murid-muridnya sejarah musik
rock dengan memperkenalkan grup dan tokoh band legendaris seperti Led
Zeppelin, Jimi Hendrix, dan Black Sabath. Akhirnya project band
tersebut diberi julukan “School of Rock” dari para muridnya.
Source : sacagawea.blogdetik.com