Movie review score
5

Berikut ini adalah ulasan tentang Jalan Cerita dari Film Kungfu Panda 2 yang ditulis oleh Ekky Imanjaya Seorang redaktur rumah film dan pengajar film di Binus International di Blogdetik :
Di seri kedua ini, pertanyaan-pertanyaan itu terjawab. Film dibuka dengan adegan Lord Shen (suara oleh Gary Oldman), pewaris tahta Istana Merak yang menguasai GongMen City di China, mengeksploitasi bubuk kembang api menjadi sebuah senjata canggih—yang nantinya bermetamorfosa menjadi kanon. Adegan pembukanya begitu mempesona, dengan teknik animasi seperti wayang klasik Asia.
Ketika Sang Peramal (Michelle Yeoh) menyatakan bahwa Shen akan dikalahkan oleh “ksatria hitam putih”, Shen pun berniat menghabisi seluruh ekosistem Panda, sebuah rencana yang ditolak kedua orang tuanya yang menyebabkannya diusir dari Istana. Dan desa Panda itu pun porak poranda diamuk malapetaka. Tigapuluh tahun kemudian, Shen, setelah merebut kembali Istananya, kembali bereksperimen membuat meriam dan menyerang penduduk desa.
Po (Jack Black) yang kini menjadi Dragon Warrior bersama The Furious Five– Tigres (Angelina Jolie), Monkey (Jackie Chan), Mantis (Set Rogen), Viper (Lucy Liu), Crane (David Cross)–pun diutus Master Shifu (Dustin Hoffman) untuk mempertahankan desa itu, seraya menasehatinya untuk berdamai dengan diri sendiri. Di sinilah, Po melihat sebuah simbol yang mengingatkannya pada masa lalunya.
Shi Fu pun mengutus mereka ke pusat negeri Cina, karena Shen semakin merajalela setelah membunuh Master Thundering Rhino (Victor Garber), dan memenjarakan dua suhu kung fu lainnya, Masters Storming Ox (Dennis Haysbert) dan Croc (Jean-Claude Van Damme). Tugas Po dan kawan-kawan sangat berat kali ini: menyelamatkan tradisi kung fu dari ancaman meriam. Sanggupkah Po melakukannya?
Ini adalah kisah klasik seputar kung fu (balas dendam, yang baik vs yang jahat), tetapi sangat efektif untuk menyeret penonton ke dalam dunia reka-percaya. Ceritanya cukup mengalir lancar, dan ditambah unsur-unsur visual dan humor, film ini pas ditonton segala umur. Tokoh Meraknya juga didesain dengan anggun tapi sangat kejam dan berkuasa—khususnya setelah “dirasuki” Gary Oldman.

Leave a Reply